Hijab Cinta-Mu
Kecantikan itu bukan diukur,
Pada nilai kain yang melindungi rambutmu,
Pada kain yang membaluti tubuhmu,
Bukan juga pada warna-warni fesyen terkini gayamu,
Bukan juga pada ketinggian tapak kasut pada tumitmu.
Kecantikan itu bukan terlihat,
Pada maskara di bulu matamu yang lebat,
Pada pemerah di pipimu yang memikat,
Pada gincu dan lip gloss merah melekat,
Bukan juga pada bedak maybelline yang menjadi teman rapat.
Pada maskara di bulu matamu yang lebat,
Pada pemerah di pipimu yang memikat,
Pada gincu dan lip gloss merah melekat,
Bukan juga pada bedak maybelline yang menjadi teman rapat.
Kecantikan itu tidak harus diserlah,
Pada baju berwarna terang di kulitmu yang cerah,
Pada kain singkat terangkat terdedah,
Pada kain nipis yang tembus cela,
Bukan juga pada suara yang lenggok bermadah.
Pada baju berwarna terang di kulitmu yang cerah,
Pada kain singkat terangkat terdedah,
Pada kain nipis yang tembus cela,
Bukan juga pada suara yang lenggok bermadah.
Sungguh kecantikan itu sering disalah tafsir,
Pada mata yang melihat zahir, bukan hati dan akal yang berfikir,
Hinggakan kecantikan itu hilang makna dan rasa,
Hingga jiwa kerap jemu dan berubah.
Hingga nafsu kerap jatuh rebah!
Pada mata yang melihat zahir, bukan hati dan akal yang berfikir,
Hinggakan kecantikan itu hilang makna dan rasa,
Hingga jiwa kerap jemu dan berubah.
Hingga nafsu kerap jatuh rebah!
Cantik itu bermakna,
Pada mata menawan pandangannya selalu tunduk,
Pada wajah yang selalu basah di kala wudhu,
Pada bibir berzikir tawadhu,
Pada nafsu, Iman memujuk,
Pada mata menawan pandangannya selalu tunduk,
Pada wajah yang selalu basah di kala wudhu,
Pada bibir berzikir tawadhu,
Pada nafsu, Iman memujuk,
Cantik itu bahagia,
Pada jasad amanah sebaiknya dijaga ,
Pada suara mengajak berdakwah,
Pada baju labuh menjaga maruah,
Pada cinta yg hak terpelihara.
Pada jasad amanah sebaiknya dijaga ,
Pada suara mengajak berdakwah,
Pada baju labuh menjaga maruah,
Pada cinta yg hak terpelihara.
Justeru,
Sabar mengajar,
Redha dikejar,
Beruntunglah wanita yang dilihat, kalimah Allah di lidah terpahat,
Berbahagialah wanita yang diuji, merasa diri sering diperhati,
Malu menjadi pendinding diri,
Kerana pandangan hati lebih utama,
Pandangan Tuhan segala-galanya,
Maka Hijabkan dirimu, Pelihara amanahmu,
Itulah kecantikan yang abadi,
Itulah kebahagiaan yang dicari,
Insya-Allah, ya Rabbal Alamin..
Sabar mengajar,
Redha dikejar,
Beruntunglah wanita yang dilihat, kalimah Allah di lidah terpahat,
Berbahagialah wanita yang diuji, merasa diri sering diperhati,
Malu menjadi pendinding diri,
Kerana pandangan hati lebih utama,
Pandangan Tuhan segala-galanya,
Maka Hijabkan dirimu, Pelihara amanahmu,
Itulah kecantikan yang abadi,
Itulah kebahagiaan yang dicari,
Insya-Allah, ya Rabbal Alamin..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan